Namanya juga berkenalan, jadi tulisan ini saya buat untuk memperkenalkan makhluk bernama Paypal kepada rekan-rekan lain yang saat ini belum familiar dengan Si Paypal. Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan Paypal sebagai sarana bertransaksi secara online, silahkan ikut membaca, siapa tahu dalam catatan ini ada keterangan yang keliru dan perlu dikoreksi.
Paypal adalah sebuah media pembayaran online yang memudahkan kita untuk bertransaksi di internet tanpa batasan jarak dan waktu. Dibandingkan dengan transfer antarbank atau kartu kredit, Paypal memiliki lebih banyak kelebihan dari segi kecepatan dan keamanan.
Transfer bank biasanya akan lebih rumit, makan waktu, dan lebih mahal jika digunakan untuk mengirim/menerima dana antarnegara. Sedangkan bertransaksi menggunakan kartu kredit secara online memiliki resiko yang cukup tinggi.
Dengan menggunakan Paypal, Anda bisa melakukan transaksi dengan siapa saja dari seluruh penjuru dunia secara aman, cepat, real-time, dan sangat murah (bahkan gratis). Inilah yang membuat Paypal menjadi sangat populer dan bisa dibilang menjadi media transaksi online yang paling banyak digunakan.
Karena Paypal adalah media pembayaran, mungkin Anda akan bertanya, dari mana sumber dananya? Untuk mempermudah, mari kita lihat chart di bawah ini:
Jika seseorang baru mendaftar dan memiliki rekening di Paypal, saldo di rekeningnya tentu saja masih kosong. Untuk mengisi saldonya, pengguna bisa menggunakan transfer bank, kartu kredit/debit, atau menerima transfer dari pengguna Paypal lain.
Lho, berarti tetap saja harus menggunakan kartu kredit atau transfer bank dong?
Iya, tapi itu hanya digunakan untuk mengisi dana di rekening Paypal Anda. Setelah rekening Paypal memiliki dana, Anda bisa belanja dan bertransaksi online tanpa harus menggunakan Bank atau kartu kredit sehingga lebih praktis dan aman.
Bandingkan dengan berbelanja tanpa Paypal dimana Anda harus selalu melakukan transfer Bank atau menggunakan kartu kredit setiap kali bertransaksi. Apalagi jika transaksi dilakukan dengan pihak di luar negeri.
Dengan menggunakan Paypal, hanya pihak Paypal saja yang mengetahui data rekening bank atau kartu kredit Anda. Dan data tersebut dijamin aman.
Anda tidak perlu melakukkan deposit saat akan membuka rekening Paypal. Cukup mendaftar secara gratis, Anda akan memiliki rekening dengan status unverified (tidak terverifikasi) dan saldo nol. Status unverified membuat rekening Anda memiliki batasan tertentu seperti jumlah maksimal dana yang bisa Anda terima, tidak bisa menarik dana dari Paypal ke rekening bank, dan lain-lain.
Untuk mengganti status unverified menjadi verified (terverifikasi) serta menghapus batasan-batasan tersebut, kita perlu melakukan verifikasi menggunakan kartu kredit. Namun Anda yang tidak memiliki kartu kredit tidak perlu khawatir, Anda bisa melakukan verifikasi dengan menggunakan VCC (virtual credit card/kartu kredit virtual). Di Indonesia juga banyak yang menjual VCC untuk keperluan verifikasi Paypal dengan harga yang sangat terjangkau, tidak sampai seratus ribu rupiah kok.
Insya Allah dalam catatan berikutnya saya akan menulis mengenai cara melakukan verifikasi Paypal tanpa harus memiliki kartu kredit.
O ya, sebelumnya saya menjelaskan bahwa kita bisa mengisi dana di rekening Paypal dengan menggunakan transfer bank, kartu kredit/debit, atau menerima transfer dari orang lain. Cara nomor 1 dan 2 tentu cukup ribet dan mahal karena butuh waktu dan kena charge. Kebanyakan orang Indonesia memilih cara ketiga, yaitu menerima transfer dana dari pengguna Paypal lain.
Ada banyak pihak yang "menjual saldo Paypal" dengan harga tertentu. Jadi jika misalnya Anda ingin saldo Paypal Anda terisi 50 Dollar, Anda cukup membayar penjual dengan nominal tertentu dan penjual akan mentransfer dana sebesar 50 dollar ke rekening Paypal Anda.
Penjual biasanya mematok harga mengikuti kurs Rupiah terhadap Dollar. Misalnya saat ini kursnya Rp. 11.000/USD 1, maka Anda membayar Rp. 550.000 dan penjual akan mentransfer USD 50 ke Paypal Anda.
Selain digunakan untuk membayar, tentu saja Paypal bisa digunakan untuk menerima pembayaran. Jika Anda berbisnis online dengan menerima pembayaran melalui Paypal, Anda bisa menarik dana di Paypal dan mentransfernya ke rekening bank milik Anda.
Oke, sesuai judul, catatan ini hanya sampai pada tahap berkenalan. Dalam catatan-catatan berikutnya Insya Allah saya akan mencoba menulis beberapa hal lain yang berkaitan dengan Paypal seperti cara melakuan verifikasi Paypal tanpa harus benar-benar memiliki kartu kredit, cara mendaftarkan rekening Bank, cara mencairkan dana Paypal ke rekening Bank, dan lain-lain.
Catatan ini saya masukkan dalam kategori Bisnis Online. Artinya catatan ini akan lebih banyak fokus pada peran Paypal dalam mendukung kegiatan berbisnis online di internet.
Paypal adalah sebuah media pembayaran online yang memudahkan kita untuk bertransaksi di internet tanpa batasan jarak dan waktu. Dibandingkan dengan transfer antarbank atau kartu kredit, Paypal memiliki lebih banyak kelebihan dari segi kecepatan dan keamanan.
Transfer bank biasanya akan lebih rumit, makan waktu, dan lebih mahal jika digunakan untuk mengirim/menerima dana antarnegara. Sedangkan bertransaksi menggunakan kartu kredit secara online memiliki resiko yang cukup tinggi.
Dengan menggunakan Paypal, Anda bisa melakukan transaksi dengan siapa saja dari seluruh penjuru dunia secara aman, cepat, real-time, dan sangat murah (bahkan gratis). Inilah yang membuat Paypal menjadi sangat populer dan bisa dibilang menjadi media transaksi online yang paling banyak digunakan.
Karena Paypal adalah media pembayaran, mungkin Anda akan bertanya, dari mana sumber dananya? Untuk mempermudah, mari kita lihat chart di bawah ini:
Jika seseorang baru mendaftar dan memiliki rekening di Paypal, saldo di rekeningnya tentu saja masih kosong. Untuk mengisi saldonya, pengguna bisa menggunakan transfer bank, kartu kredit/debit, atau menerima transfer dari pengguna Paypal lain.
Lho, berarti tetap saja harus menggunakan kartu kredit atau transfer bank dong?
Iya, tapi itu hanya digunakan untuk mengisi dana di rekening Paypal Anda. Setelah rekening Paypal memiliki dana, Anda bisa belanja dan bertransaksi online tanpa harus menggunakan Bank atau kartu kredit sehingga lebih praktis dan aman.
Bandingkan dengan berbelanja tanpa Paypal dimana Anda harus selalu melakukan transfer Bank atau menggunakan kartu kredit setiap kali bertransaksi. Apalagi jika transaksi dilakukan dengan pihak di luar negeri.
Dengan menggunakan Paypal, hanya pihak Paypal saja yang mengetahui data rekening bank atau kartu kredit Anda. Dan data tersebut dijamin aman.
Anda tidak perlu melakukkan deposit saat akan membuka rekening Paypal. Cukup mendaftar secara gratis, Anda akan memiliki rekening dengan status unverified (tidak terverifikasi) dan saldo nol. Status unverified membuat rekening Anda memiliki batasan tertentu seperti jumlah maksimal dana yang bisa Anda terima, tidak bisa menarik dana dari Paypal ke rekening bank, dan lain-lain.
Untuk mengganti status unverified menjadi verified (terverifikasi) serta menghapus batasan-batasan tersebut, kita perlu melakukan verifikasi menggunakan kartu kredit. Namun Anda yang tidak memiliki kartu kredit tidak perlu khawatir, Anda bisa melakukan verifikasi dengan menggunakan VCC (virtual credit card/kartu kredit virtual). Di Indonesia juga banyak yang menjual VCC untuk keperluan verifikasi Paypal dengan harga yang sangat terjangkau, tidak sampai seratus ribu rupiah kok.
Insya Allah dalam catatan berikutnya saya akan menulis mengenai cara melakukan verifikasi Paypal tanpa harus memiliki kartu kredit.
O ya, sebelumnya saya menjelaskan bahwa kita bisa mengisi dana di rekening Paypal dengan menggunakan transfer bank, kartu kredit/debit, atau menerima transfer dari orang lain. Cara nomor 1 dan 2 tentu cukup ribet dan mahal karena butuh waktu dan kena charge. Kebanyakan orang Indonesia memilih cara ketiga, yaitu menerima transfer dana dari pengguna Paypal lain.
Ada banyak pihak yang "menjual saldo Paypal" dengan harga tertentu. Jadi jika misalnya Anda ingin saldo Paypal Anda terisi 50 Dollar, Anda cukup membayar penjual dengan nominal tertentu dan penjual akan mentransfer dana sebesar 50 dollar ke rekening Paypal Anda.
Penjual biasanya mematok harga mengikuti kurs Rupiah terhadap Dollar. Misalnya saat ini kursnya Rp. 11.000/USD 1, maka Anda membayar Rp. 550.000 dan penjual akan mentransfer USD 50 ke Paypal Anda.
Selain digunakan untuk membayar, tentu saja Paypal bisa digunakan untuk menerima pembayaran. Jika Anda berbisnis online dengan menerima pembayaran melalui Paypal, Anda bisa menarik dana di Paypal dan mentransfernya ke rekening bank milik Anda.
Oke, sesuai judul, catatan ini hanya sampai pada tahap berkenalan. Dalam catatan-catatan berikutnya Insya Allah saya akan mencoba menulis beberapa hal lain yang berkaitan dengan Paypal seperti cara melakuan verifikasi Paypal tanpa harus benar-benar memiliki kartu kredit, cara mendaftarkan rekening Bank, cara mencairkan dana Paypal ke rekening Bank, dan lain-lain.